style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6386051629778364"
data-ad-slot="4503525750">
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengenai penyebaran virus corona, wilayah sebarannya meliputi sejumlah negara seperti Tiongkok, Hongkong,Thailand, Macau, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura.
Terdapat pula peta sebaran untuk melihat langsung perkembangan secara real time orang-orang yang terjangkit virus corona di berbagai wilayah.
Di Indonesia sendiri sudah ada suspect namun masih belum dapat dikonfirmasi terkait positif atau tidaknya terinfeksi virus corona. Guna antisipasi, alat pendeteksi virus corona seperti thermal scanner pun sudah dipasang di beberapa tempat sepert bandara dan pelabuhan.
Dokter Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Erni Juwita Nelwan menjelaskan bahwa sampel yang diteliti oleh Litbangkes tentu ada pada skala prioritas. Sebelumnya, pasien yang masuk ke rumah sakit dengan kondisi gejala-gejala seperti demam tinggi, batuk, radang tenggorokan atau sesak napas ini umumnya memang pernah memiliki kontak dengan wilayah yang terjangkit virus corona sehingga perlu dimasukkan ke dalam ruang isolasi lalu diambil sampel dari saluran napasnya untuk kemudian diteliti lebih lanjut di Litbangkes.
Sebelumnya, virus corona yang tersebar dari kota Wuhan, Tiongkok ini tengah menjadi perhatian masyarakat internasional.
No comments:
Post a Comment