style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6386051629778364"
data-ad-slot="4503525750">
JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus Corona yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, diduga berasal dari ular.
Dilansir dari Kompas.id hari Jumat (24/01/2020), virus corona yang ditemukan di Wuhan, China berasal dari ular,
Berdasarkan penelitian terbaru yang terbit di Journal of Medical Virology pada 22 Januari 2020, ular bukan pertama kalinya menjadi hewan sumber penularan virus.
Penelitian yang dilakukan Wei Ji dari Departemen Mikrobiologi, Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking, Sekolah Ilmu Kedokteran Dasar, Beijing dan peneliti lain di China, menunjukan bahwa virus yang ditemukan pada ular terlihat mirip dengan yang ditemukan pada kelelawar.
Kelelawar sendiri sebelumnya adalah sumber infeksi awal SARS yang terjadi di China beberapa tahun lalu.
Hipotesa dari para peneliti adalah ular tertular virus yang berasal dari kelelawar di pasar makanan, dimana kedua hewan tersebut dijual.
Sejak ada wabah virus corona ini, pasar di Wuhan telah ditutup dan dilakukan desinfeksi, yang membuat peneliti sulit untuk menelusurinya.
Pemerintah China sendiri masih belum menyebutkan secara resmi, sumber virus ini.
No comments:
Post a Comment